Pengertian Musyrik, Syirik, Munafik, Kafir, Murtad, Namima

TABIRDAKWAH - Assalamualaikum, Halo sahabat semua, mudah-mudahan dalam keadaan sehat walafiyat dan masih dalam keimanan kepada Allah SWT, Baiklah untuk kali ini kita ingin menuliskan mengenai Pengertian Musyrik, Syirik, Munafik, Kafir, Murtad, Namima, lengkap karena masih banyak yang belum mengetahuinya dengan pasti, mari kita simak penjelasannya

Pengertian Musyrik, Syirik, Munafik, Kafir, Murtad, Namima


Perbedaan Antara Musyrik, Syirik, Munafik, Kafir, Murtad, Namima

Pengertian Musyrik

Kita awali dengan pengertian musyrik , ini sekaligus merupakan jawaban dari beberapa orang yang bertanya apakah arti musyrik ?

Musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan selain Allah atau menyamakan sesuatu atau ciptaan Allah dengan Allah. Perbuatan  Bila dilakukan secara jama'ah disebut musyrikin dan Perbuatan menyekutukan Allah itu disebut syirik.

Firman Allah ; "Ingatlah Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya:'Hai anakku! janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar' " [Qs Luqman:13]

Baca Juga: Perbedaan Syirik dan Muysrik dan Contoh

Dengan demikian orang musyrik disamping menyembah Allah mengabdikan kepada Allah, juga mengabdikan dirinya kepada yang selain Allah. JAdi org musyrik itu ialah mereka yg mempersekutukan Allah baik dalam bentuk I'tikad (kepercayaan), ucapan mahupun dalam bentuk amal perbuatan. Mereka (orang musyrik) menjadikan mahkluk yang diciptakan Allah ini baik yang berupa benda mahupun manusia sebagai Tuhan dan menjadikan sebagai An dad, Alihah, Thoughut dan Arbab…..

1. Alihah ialah suatu kepercayaan terhadap benda dan binatang yang menurut keyakinannya dapat memberikan manfaat serta dapat menolak bahaya. Misalnya kita memakai cincin merah delima, dan kita yakin bahawa dengan memakainya dapat menghindarkan bahaya. Adapun kepercayaan memelihara burung Terkukur dapat memberikan kemajuan dalam bidang perniagaannya. Dan itulah dinamakan Alihah, yakni menyekutukan Allah dengan binatang dan benda (Kepada Makhluk).

2. Andad, sesuatu perkara yang dicintai dan dihormati melebihi daripada cintanya kepada Allah, sehingga dapat memalingkan seseorang dari melaksanakan ketaatan terhadap Allah dan RasulNya. Misalnya saja seorang yang senang mencintai kepada benda, keluarga, rumah dan sebagainya, dimana cintanya melebihi cintai terhadap Allah dan RasulNya, sehingga mereka melalaikan dalam melaksanakan kewajiban agama, kerana terlalu cintanya terhadap benda tersebut (makhluk tersebut).

3. Thoghut ialah orang yang ditakuti dan ditaati seperti takut kepada Allah, bahkan melebihi rasa takut dan taatnya kepada Allah, walaupun keinginan dan perintahnya itu harus berbuat derhaka kepadaNya.

4. Arbab, ialah para pemuka agama (ulama,ustad) yang suka memberikan fatwa, nasihat yang menyalahi ketentuan (perintah dan Larangan) Allah dan RasulNya, kemudian ditaati oleh para pengikutnya tanpa diteliti dulu seperti mentaati terhadap Allah dan RasulNya.Parapemuka agama itu telah menjadikan dirinya dan dijadikan para pengikutnya Arbab (Tuhan selain Allah).

Bentuk musyrik ini menyesatkan terhadap perilaku manusia. Dan dengan memiliki aqidah seperti itu dapat menghilangkan Keimanan.

PENGERTIAN SYIRIK


Apakah Pengertian Syirik itu? banyak sekali umat muslim yang belum tahu atau lupa, maka kita ulas lagi untuk saling mengingatkan
Syirik adalah perbuatan menyembah atau menyekutukan sesuatu selai Allah dan ini adalah dosa besar. Dan berikut ini contoh - contoh Syirik:

1. Menyembah sesuatu selain Allah SWT

Menyembah sesuatu selain Allah adalah termasuk syrik yang paling berat dan tinggi. Mereka ini menyembah benda-benda, patung, batu, kayu, kubur bahkan manusia dan lain-lainnya. Mereka percaya bahawa benda-benda (makhluk) tersebut adalah tuhan-tuhan yang dapat mendatangkan kebaikan dan keburukan. Termasuk dalam tahap syrik seperti ini adalah mengadakan pemujaan seseorang tokoh pepimpin.

2. Mempersekutukan Allah SWT

Artinya mempercayai bahawa makhluk selain Allah SWT itu mempunyai sifat-sifat seperti yang ada pada Allah SWT, dan menganggapnya makhluk itu adalah sebagai Tuhan, padahal kita tahu tidak ada Tuhan selain Allah SWT,

Dalam kategori mempersekutukan Allah ini contoh spesifik adalah faham Triniti / Trinitas menurut kepercayaan Kristian, ( ada Tuhan Bapa, Tuhan Anak dsb ) begitu pula faham Trimurti menurut kepercayaan agama Hindu, yang mempercayai bahawa Tuhan itu ada tiga, iaitu Brahman (tuhan menciptakan alam seisinya),Wisnu(Tuhan yang memelihara Alam) dan Syiwa (Tuhan yang menghancurkan alam), dalam Agama Islam faham tersebut adalah Syirik

3. Mempertuhankan Manusia

Mempertuhankan manusia atau menjadikan manusia sebagai tuhannya adalah termasuk syrik atau mempersekutukan Allah. Termasuk didalam mengtuhankan manusia itu adalah pemuka-pemuka agama, ulama, pendita, para auliya',para solehin dan sebagainya, yang diperbolehkan adalah menghormati dan mengikuti para ulama` karena mereka para ulama` memiliki Ilmu yang harus dilestarikan ( selama para ulama` tokoh agama tersebut berpegang teguh pada Al-Quran dan Assunah ) maka kita boleh mengikutinya

Dalam ajaran ilmu Tauhid terlalu mengagungkan, mendewakan seseorang itu dinamakan Ghuluwwun. Artinya keterlaluan dalam mengagungkan dan meninggikan darajat makhluk sehingga ditempatkan pada kedudukan yang bukan sepatutnya menempati kedudukan itu kecuali Allah.

dan ini berbeda dengan takdzim terhadap seorang guru ( kyai di pesantren ) takdzim atau mengikuti dan menghormati seorang guru itu suatu keharusan bagi seorang murid, sedangkan Ghuluwwun itu mengagungkan seseorang tidak karena hubungan antara guru dan murid
Baca Juga: Tata cara mandi zunub yang benar seperti Rasulullah

BAHAYA SYIRIK

Bahaya Syirik dalam al Qur'an

Firman Allah dalam surat Al Kahfi ayat ke 102 yang artinya:

"Maka apakah orang kafir (musyrik) menyangka bahawa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka jahanam tempat tinggal bagi orang-orang kafir(musyrik)" [Qs Al Kahfi:102]

Firman Allah dalam surat At Taubat ayat ke 113 yang artinya:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syrik, dan Dia mengampuni dosa-dosa selain dari syrik itu bagi siapa yang dikehendakiNya. BArangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya" [Qs At Taubah:113]


Bahaya Syirik Dalam Hadits Nabi


Seperti Sabda Rasulullah yang artinya:

"Sesuatu yang paling aku takutkan menimpa kamu sekalian ialah syrik yang paling kecil. Ketika Nabi SAW ditanya:'Apa syrik kecil itu?',Nabi SAW bersabda:"Ri'yak"

Imam Muslim meriwayatkan, yang datangnya dari Nabi SAW baginda bersabda:"Barangsiapa yang menjumpai Allah (meninggal dunia) dalam keadaan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun, dimasuk syurga dan barangsiapa menjumpai Allah keadaan mempersekutukanNya dengan sesuatu, dia masuk neraka"

PENGERTIAN MUNAFIK

Banyak teman yang bertanya tentang apakah pengertian Munafik ? entah mereka lupa atau benar benar tidak tahu, maka pada kesempatan ini juga akan kita bahas tentang pengertian munafik

Munafik adalah orang yang termasuk golongan orang yang tidak mendapat hidayah atau petunjuk dari Allah, sehingga jalan hidupnya yang ditempuhi tidaklah mengandungi nilai-nilai ibadah dan segala amal yang dikerjakan tidak mencari keredhaan Allah.

Orang munafik adalah orang yang bermuka dua, mengaku beriman padahal hatinya ingkar. Perbuatan orang munafik disebutNifaq. Mereka ini hanya pada mulutnya saja, kemudian dalam perbuatannya sehari-hari tampak baik, tapi hanya tipu belaka saja.

Artinya segala amal perbuatan yang dikerjakan itu bukan ditegakkan di atas dasar keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah, akan tetapi hanya didasarkan pada perasaan dan hawa nafsunya semata-mata untuk mencari muka, penampilan, mengambil hati dalam masyarakat dan pandangan orang belaka. Segala perbuatan baiknya itu hanya dijadikan tempat berlindung untuk menutupi segala keburukan I'tikad dan niatnya.

Baca Juga: Kisah Nabi Isa A.S Terbaru

Tanda-tanda orang munafik


1. Ingin menipu daya Allah.

Firman Allah: "Dan diantara manusia ada yang mengatakan,'aku beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian,'padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang yang beriman.Mereka itu hendak menipu Allah berserta orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri,sedang mereka tidak sedar" [Qs Al Baqarah: 8-9]

2. Lebih suka memilih orang kafir sebagai pepimpinnya.

Firman Allah maksudnya:

"…..(iaitu) orang yang mengambil orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan disisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah" [Qs An Nisa' :139]

3. Tidak ingin diajak berhukum dengan hukum Allah dan RasulNya.

Firman Allah:

"Apabila dikatakan kepada mereka (org munafik):"Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul," niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu" [Qs An Nisa:61]

4. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)

Firman Allah: "Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan solat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riyak dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma Allah, kecuali sedikit sekali [Qs An Nisa:142]

5. Berdusta apanbila berkata, menyalahi janji dan khinat (pecah amanah)

"Tanda-tanda orang munafik itu ada 3 macam, apabila berkata suka berdusta,apabila berjanji selalu menyalahi dan apabila diberi kepercayaan (amanah) suka khinat"

[Hr muslim dan bukhari]

Pengaruh munafik bagi kehidupan bermasyarakat


Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang munafik dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang munafik yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat Islam, memporak-perandakan kekuatan Islam, memadamkan cahaya Allah ditengah-tengah orang Islam dan selalu kerosakan dan kekacauan dimana-mana.

"Mereka (orang munafik) hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan) mereka. Dan Allah telah menyempurkan cahayaNya, meskipun orang kafir membenci." [Qs Asy-Shaf;8]

PENGERTIAN KAFIR

Apakah Pengertian Kafir ? Siapa tahu ? Untuk yang belum tahu silahkan kita simak ulasan berikut ini

Kafir bermakna orang yang ingkar,yang tidak beriman (tidak percaya) atau tidak beragama Islam. Dengan kata lain orang kafir adalah orang yang tidak mahu memperhatikan serta menolak terhadap segala hukum Allah atau hukum Islam disampaikan melalui para Rasul (Muhammad SAW) atau para penyampai dakwah/risalah. Perbuatan yang semacam ini disebut dengan kufur.

Kufur pula bermaksud menutupi dan menyamarkan sesuatu perkara. Sedangkan menurut istilah ialah menolak terhadap sesuatu perkara yang telah diperjelaskan adanya perkara yang tersebut dalam Al Quran. Penolakan tersebut baik langsung terhadap kitabnya ataupun menolak terhadap rasul sebagai pembawanya.

'Sesungguhnya orang kafir kepada Allah dan RasulNya, dan bermaksud memperbezakan antara Allah dan RasulNya seraya (sambil) mengatakan:'Kami beriman kepada yang sebahagian (dari Rasul itu / ayat Al Quran) dan kami kafir (ingkar) terhadap sebahagian yang lain. Serta bermaksud (dengan perkataanya itu) mengambil jalan lain diantara yang demikian itu (iman dan kafir). Merekalah orang kafir yang sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk mereka itu seksaan yang menghinakan" [Qs An Nisa, 150-151]

Pembahagian Kafir.

1. Kafir yang sama sekali tidak percaya akan adanya Allah, baik dari segi zahir dan batin seperti Raja Namrud dan Firaun.

2. Kafir jumud (ertinya membantah). Orang kafir jumud ini pada hatinya (pemikirannya) mengakui akan adanya Allah TAPI tidak mengakui dengan lisannya, seperti Iblis dan sebagainya.

3. Kafir 'Inad .Orang kafir 'Inad ini, adalah mereka pada hati (pemikiran) dan lisannya (sebutannya) mengakui terhadap kebenaran Allah, TAPI tidak mahu mengamalkannya , mengikuti atau mengerjakannya seperti Abu Talib.

4. Kafir Nifaq yaitu orang yang munafik. Yang mengakui diluarnya,pada lisannya saja terhadap adanya Allah dan Hukum Allah, bahkan suka mengerjakannya Perintah Allah, TAPI hatinya (pemikirannya) atau batinnya TIDAK mempercayainya.

Tanda Orang Kafir

1.Suka pecah belahkan antara perintah dan larangan Allah dengan RasulNya.

2.Kafir (ingkar) perintah dan larangan Allah dan RasulNya.

3.Iman kepada sebahagian perintah dan larangan Allah (dari Ayat Al Quran),tapi menolak sebahagian daripadanya.

4.Suka berperang dijalan Syaitan (Thoghut).

5.Mengatakan Nabi IsaALMasihi adalah anak Tuhan.

6.Agama menjadi bahan senda gurau atau permainan .

7.Lebih suka kehidupan duniawi sehingga aktiviti yang dikerjakan hanya mengikut hawa nafsu mereka, tanpa menghiraukan hukum Allah yang telah diturunkan.

8.Mengingkari adanya hari Akhirat, hari pembalasan dan syurga dan neraka.

9.Menghalangi manusia ke jalan Allah.

Baca Juga: Kisah Nabi Shaleh As Lengkap Dari Awal Sampai Akhir

Hubungan Orang Kafir.

Berhubungan Muslim dengan Orang kafir adalah tidak dilarang, dicegah bahkan dibolehkan oleh Islam, KECUALI adanya perhubungan (bertujuan) yang memusuhi Allah dan RasulNya (Hukum Allah), termasuk merosakkan aqidah Islam.

ARTI MURTAD

Perertian Murtad,

Ialah orang Islam yang keluar dari Islam yakni mengingkari semua ajaran Islam, baik dari segi Keyakinan, ucapan dan/atau perbuatannya Semua amalan orang murtad akan dimusnahkan dan tidak nilai pada hari akhirat nanti. Apabila ia tidak segera kembali kepada Islam serta bertaubat bersungguh-sungguh.

ARTI NAMIMAH

Apakah Pengertian An-Namimah ? ( menebar fitnah ) silahkan kita lanjutkan membacanya agar tambah jelas

Namimah adalah menukilkan perkataan dua orang yang bertujuan untuk berbuat kerusakan, menimbulkan permusuhan dan kebencian kepada sesama mereka, sebagaimana firmanAllah Subhanahu wa Ta'ala:"Dan janganlah kamu mentaati setiap penyumpah yang hina, yang banyak mencela dan kian kemari menebar fitnah".(QS. al-Qalam: 10-11)
Baca Juga; Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj sebagai tanda besar terjadinya kiamat
Contoh dari Namimah ini: ketika si A berkata kepada si B tentang si C; bahwa si C itu orangnya tamak, rakus, lalu si B tanpa tabayyun (klarifikasi) menyampaikan kepada si C perkataan si A dengan tujuan agar si C marah dan benci kepada si A, sehingga dengan demikian si B dapat dikatakan sebagai orang yang berbuat Fitnah (Namimah) yaitu sebagai penyebar fitnah.

Diambil dari berbagai sumber terpercaya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel